Rabu, 19 Desember 2012

kyaaa ♥(>̯┌┐<)•°

Karna kmaren aku ngepost gambarnya bru satuu, skarang akuu tambahin dehh biar jadi 2 :)




Emansipasi Kartini (・o・)


Sekarang, aku mw ngepost yang agak gaje,.,
Ini tu mirip cerpen tp gtw dehh,..
namanya jga gajjee :D



EMANSIPASI KARTINI
by: Nadia Muna Salma

                            Tersebut 2 gadis yang bersekolah di sekolah yang sama. Sebut saja Rere dan Icha. Rere adalah gadis yang memahami emansipasi secara buta, Sedangkan Icha si kutu buku memahami betul apa itu emansipasi, dari buku – buku yang pernah di bacanya. Disuatu hari mereka bertemu di kantin dan ngobrol bareng.
                “Eh, km baca apaan sih ?, serius amat bacanya ?” Tanya rere
“ Eh kamu toh Re, aku lagi baca buku Habis Gelap terbitlah terang itu lho Re. Kamu tertarik ?”
Jawab Icha.
                “ Hah, tertarik !. hari gini baca buku Habis Gelap terbitlah terang, Nggak jaman kali. Mendingan Fban kalau enggak twitteran gitu, kan lebih seru “
“ Nggak papa kali, lagian tujuanku baca buku ini baik kok “ seru Icha
                “ Memangnya tujuan kamu baca buku itu apa ?”
“Tujuanku ya biar aku tau aja tentang perjuangan R.A Kartini”
                “ Ohh gitu, ngomong – ngomong cita – citamu apaan sih, Cha ? “
“ Cita – Cita aku ya ? eumm, Kalau aku cita – citanya jadi guru biar besok bisa sekalian didik anak, kalau kamu sendiri ?”
                “Nggak salah denger nih aku, Masa cita – cita kamu jadi guru sih. Jadi guru kan gajinya kecil udah gitu kalau kamunya galak nanti kamu disebelin lagi sama murid – muridmu. Belum lagi kalau nanti muridnya ngeyel. Kan Nggak seru !”
“ Nggak gitu juga kok menurutku guru itu profesi yang mulia, tapi kamu tadi belum jawab pertanyaanku lho ?”
                “Eh, sorry sorry, cita – cita aku sih, jadi pengusaha biar uangnya banyak gitu,!”
“ Terus kalau kamu jadi pengusaha nanti anakmu bagaimana ?”
                “ Itu mah, gampang tinggal titipin aja ke pembantu gitu, lagian kalau aku jadi pengusaha kan uangnya banyak jadi bisa gaji pembantu”
“ Kok gitu, Emansipasi kamu di mana ?”
                “ Emansipasi aku ?. Aku kan udah beremansipasi tiap hari !”
“ Memangnya menurut kamu emansipasi itu apa ?”
                “ Menurut aku emansipasi itu nyamain kedudukan perempuan sama laki – laki atau bisa disebut juga kalau hak perumpuan sama laki – laki itu sama, gitu”
“ Maksudnya ?“ Tanya Icha
                “Ya maksudnya itu semua yang dilakuin laki – laki itu juga bisa dilakuin sama perempuan. Misalnya laki – laki bisa tawuran perempuan juga bisa, laki – laki bisa keluyuran sampai malem perempuan juga bisa, sama laki – laki bisa nyatain cinta perempuan juga bisa, ya gitu lah pokoknya !”
“Menurut aku kamu belum paham betul tentang Emansipasi, ada baiknya kalau kamu baca buku ini aja” Sahut icha sambil menyodorkan sebuah buku “
                “ males ahh, masa hari gini masih baca buku kayak gituan, apa kata temen – temenku nanti”
“ Sudahlah baca saja !”
                “ Enggak mau, kan aku dah bilang nngak mau ya enggak mau !”
“ Ya sudah aku bacain ya!”
                “ Terserah !” kata rere sambil beranjak untuk pergi.
Namun Icha melarangnya “ Re, cumin sebentar kok. Jangan pergi ya !”
                “ Ya tapi cepat ya !” jawab Rere dengan jutek.
“ Iya,iya. Emansipasi yang diinginkan Kartini adalah agar seluruh perempuan Indonesia dapat mengenyam pendidikan yang tinggi. Agar perempuan lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya. Menjadi ibu pendidik manusia yang pertama – tama“
                “ Yang benar tulisannya gitu ?”
“ ya, benarlah masak aku bohong, coba aja ni liat” Icha menjawab sambil menyodorkan bukunya.
                “ Wah iya ya. Jadi pengertianku selama ini salah ya. Makasih ya Cha dah buat pengertianku jadi benar”
“ Oke, nggak masalah kok.”
                Bel pun berbunyi. Mereka bersalaman lalu mereka berdua kembali ke kelas masing – masing.


 Gt tuhh ceritanyaa, gajee kann :D

Selasa, 18 Desember 2012

Ideologii \(˘▽˘)/

Tadi kan Bhs.inggris udah. matematika udah, IPA juga udah.,.. 
mmmmm, sekarang kita bahas PKn ajaa yaaa,.,.
Tentang ideologi yaaa,..
This is it.,. :D *sok bahasa inggris yaa ? tapi gapapa kan, lumayan juga, bwd latihan :D


 Perbandingan Ideologi

Kajian tentang ideologi terasa kurang lengkap tanpa mengkaji ideologi-ideologi besar yang berpengaruh di dunia. Oleh karena itu maka pada bagian ini akan disajikan uraian singkat tentang beberapa ideologi tersebut.
  1. Agama sebagai ideologi
Dalam batasan –batasan tertentu, agama dapat dijadikan sebagai ideologi. Pada saat ini masih ada beberapa kelompok masyarakat, bangsa atau negara yang menempatkan agama sebagai ideologi . misalnya, negara vatikan di roma dan beberapa agama islam. Penempatan agama sebagai ideologi bukan suatu hal yang keliru,bahkan dapat dikatakan sebagai praktik yang didasarkan pada nilai kebenaran yang sangat tinggi. Namun, yang paling penting adalah memikirkan agar penerapannya dapat diterima oleh semua anggota masyarakat bangsanya. Lebih-lebih apabila dikaitkan dengan kenyataan bahwa hampir tidak ada masyarakat yang homogen (satu keyakinan).
Pada abad ke 17, peranan agama sebagai ideologi mulai menurun seiring dengan berkembangnya aliran-aliran baru di eropa, seperti : 1) Aufklarung, 2) Renaissance, 3) Rasionalisme, 4) Empirisme, dan 5) Realisme. Namun demikian sampai sekarang masih ada yang menjadikan agama sebagai ideologi negara, seperti Arab Saudi, Iran dengan ideologi Islam dan vatikan dengan agama katolik sebagai ideologi.

2. Liberalisme
Menurut pandangan liberalisme, negara dan politik hanya menempati salah satu bagian dan bukan persoalan pokok dalam kehidupan manusia. Tujuan negara semata – mata hanay mempertahankan negara apabila ada gangguan atau serangan dari negara lain. Fungsi negara tidak lebih dari mempertahankan hukum dan ketertiban masyarakat. Rumusan yang sesuai denga cita-cita ini adalah the government is the best which govern the best.
Liberalisme memiliki pandangan tersendiri terhadap hak dan kebebasan warga negara. Ia mendukung pengakuan hak-hak asasi manusia sepanjang tidak mengganggu hak-hak orang lain. Pandangan ini pada dasarnya sama dengan yang dikembangkan bangsa indonesia melalui ideologi pancasila. Dengan demikian, negara paling tidak harus memberikan jaminan kepada setiap warganegara untuk memilih dan menentukan agama dan kepercayaan sendiri, berbicara dan mengemukakan pikiran secara bebas, dan untuk bekerja secara bebas dan untuk bekerja secara bebas sesuai dengan kemauan dan kemampuannya tanpa campur tangan dari pemerintah.
      Sebagai sebuah ideologi, liberalisme mengembangkan suatu prinsip yang sangat menddasar sifatnya, seperti:
 1) pengakuan terhadap hak-hak asasi warga negara, 
2) memungkinkan tegaknya tertib masyarakat dan negara atas supremasi hukum, 
3) memungkinkan lahirnya pemerintahan yang demokratis, dan 
4) penolakan terhadap pemerintahan totaliter.
3. Marxisme dan Leninisme
         Berbicara tentang Marxisme, memang tidak terlepas dari nama-nama tokohnya seperti Karl Marx (1818-1883) dan Fiedrich Engels(1820-1895). Dari dua tokoh dunia inilah akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini mulai dikembangkan. Tiga hal yang merupakan komponen dasar dari Marxisme adalah : 
1) filsafat dialectical and historical materialism, 
2) penyikapan terhadap masyarakat kapital yang bertumpu kepada teori nilai tenaga kerja David Ricardo dan Adam Smith, serta 
3) menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang akan mampu membawa masyarakat ke arah masyarakat komunis tanpa kelas.
4. Komunisme
Menurut teori asli marx, sosialisme dan komunisme tidak akan mungkin bisa muncul di negara-negara yang tingkat perkembangan ekonominya belum begitu maju.
Teori komunis tentang berkembangnya gerakan komunis di negara-negara baru agak berbeda dengan teori aslinya yang dikemukakan marx. Teori komunis sudah disesuaikan denga realita di negara-negara baru, yaitu bahwa sebagian besar rakyat bukan proletar tetapi petani. Tetapi kaum petani itu sendiri tidak dapat memimpin suatu revolusi. Pemimpin –pemimpinnya yang tergabung dalam partai komunis yang berhasil terdiri dari cendekiawan dan petani. Peranan proletor boleh dikatakn tidak menonjol.
Akan tetapi, dalam prakteknya tidak selalu sedemikian. Misalnya, di India tidak semua daerah yang paling terbelakang mendukung komunis. Justru didaerah-daerah yang paling terbelakang, petani-petani berpikiran paling tradisional. Sering kali sikap menerima dan pasrah sangat kuat diantara oarang miskin. Jadi, bukanlah kemiskinan sendiri yang menimbulkan gerakan komunis.
5. Fasisme
      Istilah fasisme dikembangkan dari istilah latin “fasces” yang merupakan simbol kekuasaan pada zaman romawi kuno. Di italia”fasces” sebagai gerakan politik muncul setelah perang dunia I dan sempat menguasai negara itu dari tahun 1922 sampai tahun 1943. Fasisme sebagai gerakan politik lebih eksklusif sifatnya setelah dikaitkan dengan gerakan-gerakan yang diorganisir oleh Benito Mussolini pada tahun 1919
       Dalam banyak hal, fasisme yang dikembangkan Mussolini dan Nazisme oleh Hitler sanga dipengaruhi oleh pemikiran fichte dan Hegel. Fasisme dan Nazisme memandang liberalisme sebagai satu ajaran dan gerakan yang lebih berorientasi kepada pemuasan kebutuhan material dengan mengabaikan soal-soal moral dan spiritual. Sebaliknya menganggap ideologi mereka lebih mendasarkan diri pada nilai-nilai spiritual dan loyalitas daripada sekedar pemuasan kebutuhan perseorangan. Hakikat fasisme adalah kepercayaan dan instink, dan bukannya akal atau ajaran.
Fasisme menolak tegas gerakan pasifisme, demokrasi dan liberalisme tetapi mereka    cenderung mendekati nasionalisme dan imperealisme, serta lebih tertarik kepada tradisi-tradisi zaman romawi. Negara dalam fasis dianggap terlepas dan ada di atas setiap perintah moral. Negara berdiri atas semua individu dan kebebasan individu dibatasi untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada negara. Negara adalah diatas segala – galanya.
6. Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara membawa nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sosio budaya bangsa indonesia. Oleh karena itu, maka ideologi pancasila membawakan kekhasan tertentu yang membedakan dengan ideologi lain. Kekhasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa, yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha esa, kemudian juga penghargaan akan harkat dan martabat kemanusiaan, yang diwujudkan dengan penghargaan terhadap hak asasi manusia dengan memperhatikan prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Sebagai sebuah ideologi, keberadaan ideologi pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan nilai-nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa indonesia, dari segi idealitas mampu memberikan keyakinan akan terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan, dan dari dimensi fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan secara kontekstual agar senantiasa dapat menyesuaikan dinamika dan perkembangan masyarakat.

Itu dia pembahasan kali ini tentang ideologi. Semoga bermanfaat...




Perbandingann dan aritmatika ≧°◡°≦


Sekarang back lagi ke pelajaran. hbis td nge post bahasa inggris sama IPA sekarang aku mau ngepost matematika nihh.,.
Semoga bermanfaat :)

Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

1. Perbandingan Senilai

Contoh :
jika 2 bangku panjang dapat diisi 6 orang, maka perlu berapa bangku panjang untuk 264 orang?
Solusi: 


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC1Zw2G9IIbiPkufjbrK3uNOwFC-yyWfxQpQWmerDp7XzIOWsmmwInWYLO0L5G-kdwywtZPypHTjHtUFue1q4IY-Wv4BaKvCJ9Sfbtzz8oTlwcmwqeNL2cfxdjpOesAD3l97xhKwDUvrtb/s400/mat.bmp


jika kalian mendapat soal seperti diatas susunlah menjadi perbandingan
jumlah kursi 1 : jumlah kursi 2 = jumlah orang 1 : jumlah orang 2 atau
jumlah kursi 1 : jumlah orang 1 = jumlah kursi 2 : jumlah orang 2

kemudian kalian kalikan silang (kanan atas x kiri bawah = kiri atas x kanan bawah) sehingga diperoleh
2 x 264 = n x 6
528 = 6n maka n = 528 / 6 = 88

2. Perbandingan Berbalik Nilai 

Contoh :
Jika 20 orang dapat menyelesaikan pembangunan rumah dalam waktu 60 hari. Setelah 12 hari bekerja,
pekerjaan terhenti selama 8 hari. Berapakah tambahan pekerja yang diperlukan agar pekerjaan tepat
waktu?
Solusi:
Dari soal diatas dibuat tabel perbandingan setelah 12 hari pekerjaan:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlfKgQC6WD2V9cVYEX3Lyu77TATIWp1LGx9cBP2OSvU8Sjx4zbD0_NMCAUXYknR9cz-vXLc2i94zEsdBlsJEp9gAzPG0cA33LbkhmkCOUAhjwxoxWOOrDEhiaQrjfHvi3cpMJE1GBl7Em/s400/mat+1.bmp
48 diperoleh dari 60 - 12 karena pekerjaan telah berjalan 12 hari sedangkan
40 diperoleh dari 48 - 8 karena kenyataannya pekerjaan terhenti 8 hari setelah 12 hari berjalan

kemudian kita susun menjadi perbandingan terbalik (Perhatikan beda dengan contoh nomor 1!)
jumlah pekerja 1 : jumlah pekerja 2 = sisa hari 2 : sisa hari 1 atau
jumlah pekerja 1 : sisa hari 2 = jumlah pekerja 2 : sisa hari 2
mengapa susunannya berbeda? karena ini merupakan perbandingan terbalik sedangkan no.1 adalah soal
prebandingan lurus.
Apa ciri perbandingan lurus? perbandingan lurus cirinya jika jumlahnya ditambah menyebabkan jumlah yang dipengaruhi juga bertambah. contohnya jika jumlah kursi ditambah maka jumlah orang yang duduk juga bertambah
Apa ciri perbandingan terbalik? perbandingan terbalik cirinya jika jumlahnya ditambah maka jumlah yang
dipengaruhinya berkurang. contohnya jika jumlah pekreja ditambah maka sisa hari/lama pekerjaannya berkurang.
kembali ke penyelesaian soal nomor 2
setelah disusun seperti perbandingan di atas kemudian dikali silang sehingga diperoleh
20 x 48 = n x 40
960 = 40 n maka n = 960 / 40 = 24
Sehingga tambahan orang yang diperlukan = 24 – 20 = 4 pekerja


Aritmatika Sosial

Perbandingan harga beli (modal), harga jual dan untung/ rugi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLEwjTY1fGYIjpKKEsqXQaE2xlFCW23VhSZbsaUtCO4NAHnrJmqMDq5PimYCgOpLxrO1YPxbm104DJRTgCuudEytKH-p45SYWdvZdsoCFElww7deUPqmy0gBofX_e2kuauQkem-QnSWlnR/s400/mat+2.bmp

Contoh prosentase Uang
Harga beli 100% 200.000
Untung 10 % 20.000
Harga jual (untung) (100 + 10) % = 110 % 220.000
Rugi 20 % 40.000
Harga jual (rugi) (100 – 20) % = 80 % 160.000

Contoh:
Pak Ujang membeli motor dengan harga Rp. 10.500.000,00. setelah 6 bulan dijual lagi dengan kerugian 15%.
Berapakah harga jualnya?
sebelum menyelesaikan soal di atas kita bahas dahulu ciri masing2 unsur :
>>> harga beli selalu 100%
>>> untung / rugi menyesuaikan dengan yang diketahui
>>> harga jual jika untung maka lebih dari 100% dan jika rugi kurang dari 100 %
kemudian kita susun menjadi perbandingan persen (%) :
% yang ditanyakan banding % yang diketahui jumlah uangnya kemudian dikali dengan jumlah uang yang
diketahui tersebut
berdasarkan soal diatas :

>>> % yang ditanykan adalah % harga jual yakni 85% (diperoleh dari 100% - 15%, dikurangi karena rugi)
>>> % yang diketahui uangnya adalah % harga beli yakni 100% sebesar Rp. 10.500.000,00

kemudian disusun menjadi :

%yang ditanyakan x jumlah uang
% yang diketahui

85 % x Rp. 10.500.000,00 = Rp. 8.925.000,00
100 %